Nyeri Lutut Jangan Dianggap Sepele – Fisioterapi Surabaya
Pain Relief Clinic – Nyeri lutut termasuk keluhan umum yang dapat dialami oleh siapa saja dari segala usia. Rasa nyeri dapat berasal dari sendi lutut, tempurung lutut, ligamen dan tulang rawan. Beberapa orang akan mengalami gejala ringan, sementara sebagian lainnya mungkin mengalami rasa nyeri hebat hingga mengganggu aktivitasnya. Itu sebabnya nyeri pada lutut tidak boleh dianggap sepele.
Ciri-ciri nyeri lutut
Rasa nyeri pada lutut bisa muncul seketika ketika Kamu mengalami cedera atau secara bertahap seiring waktu. Meskipun tingkat keparahan nyeri lutut dapat berbeda-beda, secara umum nyeri lutut ditandai dengan gejala berikut:
- Lutut terasa kaki.
- Lutut kemerahan, bengkak, dan terasa hangat saat disentuh.
- Lutut terasa lemah, menjadi tidak stabil, dan sulit diluruskan.
- Lutut mengeluarkan bunyi “kretek” saat digerakkan.
Beberapa penyebab nyeri lutut, antara lain: lutut terkilir, cedera pada bantalan atau tulang rawan lutut, osteoarthritis, perdarahan dalam sendi, penyakit sendi rematik, infeksi sendi lutut, dan lainnya.
Risiko mengalami nyeri lutut bisa bertambah jika Kamu memiliki berat badan berlebih, pernah cedera lutut, aktif merokok, dan mempunyai pekerjaan yang sering menggunakan lutut (seperti mengangkat benda berat).
Cara mengobati nyeri lutut – Fisioterapi Surabaya
Mengingat fungsinya untuk menopang berat tubuh, gangguan pada lutut bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari. Maka itu, Kamu sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami nyeri lutut.
Umumnya nyeri lutut diobati sesuai dengan penyebabnya, yaitu:
- Sakit pada tempurung lutut diobati dengan terapi fisik untuk memperkuat otot paha depan (kuadrisep), meregangkan otot paha belakang (hamstring) dan otot kaki bagian bawah (betis).
- Ligamen terkilir bisa sembuh dengan sendirinya dengan istirahat yang cukup.
- Ligamen robek pada lutut diatasi dengan membatasi aktivitas fisik (imobilisasi) dan dikombinasikan dengan terapi fisik.
- Nyeri lutut yang semakin parah diobati dengan operasi (artroskopi) untuk memperbaiki kerusakan yang ada.
Nyeri lutut juga bisa diatasi dengan beberapa cara berikut:;
- Konsumsi obat untuk membantu meredakan nyeri pada lutut. Biasanya dokter akan memberikan paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid.
- Suntik sendi, yaitu prosedur menyuntikkan obat atau zat tertentu (seperti kortikosteroid, asam hialuronat, dan platelet-rich plasma) ke sendi lutut untuk meredakan nyeri.
- Fisioterapi untuk melatih dan menguatkan otot di sekitar lutut agar lebih stabil. Kamu bisa melakukannya di klinik Fisioterapi Jakarta seperti Pain Relief Clinic.
Untuk mempercepat pemulihan nyeri lutut sekaligus mencegah komplikasi, Kamu bisa melakukan tips perawatan di rumah berikut ini:
- Kompres lutut dengan es untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada lutut.
- Mengurangi gerakan pada lutut dengan bantuan alat penyangga lutut.
- Memosisikan kaki lebih tinggi dari lulut menggunakan bantal untuk mengurangi pembengkakan pada lutut.
- Istirahat yang cukup untuk mengurangi tekanan pada lutut sehingga dapat pulih dengan lebih cepat.
Nyeri lutut bisa dicegah
Ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan untuk mencegah nyeri lutut, diantaranya:
- Pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.
- Pakai sepatu yang sesuai bentuk kaki atau yang dapat menyangga kaki dengan baik saat berolahraga.
- Sesuaikan jenis dan intensitas olahraga sesuai kemampuan tubuh Kamu. Mulai olahraga dari intensitas ringan dan tambah secara perlahan.
Pain Relief Clinic menawarkan perawatan untuk Kamu yang mengalami nyeri pada lutut, leher, bahu, dan kepala (migrain). Yakni perawatan Radio Frequency Therapy, Pulse Wave Therapy, Medical Therapy, dan Manual Therapy. Tersedia harga khusus untuk Kamu yang melakukan perawatan di Pain Relief Clinic pertama kali.
Yuk, Reservasi Sekarang!