6 Penyebab Nyeri Bahu dan Cara Mengatasinya – Fisioterapi Jakarta
Pain Relief Clinic – Nyeri bahu merupakan keluhan yang umum. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri pada bahu yang seringkali disertai dengan sensasi kesemutan dan kekakuan sendi yang membuat Kamu sulit menggerakkan bahu. Apakah Kamu pernah atau bahkan sering mengalaminya?
Setiap orang mengalami nyeri bahu karena sebab yang berbeda-beda. Berikut ini penyebab nyeri bahu dan cara mengatasinya untuk Kamu ketahui.
Berbagai Penyebab Nyeri Bahu
- Rotator cuff robek. Rotator cuff adalah jaringan pembungkus lengan bagian atas yang terdiri dari empat otot dan beberapa tendon. Robeknya jaringan ini akan menimbulkan nyeri pada bahu, seringkali disertai dengan kelemahan pada bahu.
- Tendonitis, yaitu gangguan sendi yang ditandai dengan nyeri bahu akibat adanya endapan kalsium pada tendon rotator cuff.
- Bursitis adalah peradangan dan pembengkakan pada bursae, yakni kantong kecil berisi cairan pelumas yang berfungsi sebagai bantalan antara tulang dan jaringan lunak di bawahnya. Bursae terletak pada persendian di seluruh tubuh, termasuk sendi bahu.
- Frozen shoulder adalah nyeri dan kekakuan sendi bahu akibat penebalan kapsul pelindung sehingga pergerakan sendi menjadi terbatas.
- Osteoarthritis adalah peradangan sendi yang sering terjadi pada lutut dan pinggul. Meski begitu, sebagian orang mengalami peradangan pada sendi bahu yang membuatnya sulit digerakkan dan terasa nyeri.
- Patah tulang pada bahu karena sebab apapun. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri, pembengkakan, dan memar pada bahu.
Fisioterapi Jakarta – Cara Mengatasi Nyeri Bahu
Nyeri bahu umumnya dapat diatasi dengan metode RICE, yaitu dengan istirahatkah bahu segera saat terasa nyeri (Rest), mengompres bahu dengan es selama 20 menit sebanyak 4 sampai 8 kali sehari (Ice), memberikan tekanan lembut pada area bahu yang terasa sakit (Compression), dan memberikan bantalan pada bahu agar posisinya lebih tinggi (Elevation).
Apabila cara di atas tidak bisa membuat nyeri bahu yang Kamu alami membaik, berikut ini pilihan pengobatan lainnya:
1. Fisioterapi
Fisioterapi (terapi fisik) bisa Kamu lakukan untuk mengurangi masalah kekakuan dan kelemahan pada bahu. Kamu bisa melakukannya di Klinik Fisioterapi Jakarta terdekat.
2. Konsumsi Obat
Obat yang bisa Kamu konsumsi untuk mengatasi nyeri bahu, antara ain aspirin, ibuprofen, atau paracetamol. Sebaiknya Kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. Pastikan juga untuk mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.
3. Lakukan Peregangan
Gerakan peregangan sederha bisa Kamu lakukan di rumah untuk mengurangi nyeri bahu. Beberapa diantaranya adalah:
- Shoulder rolls. Putar bahu ke depan dan ke belakang secara berulang sebanyak 10 kali. Pastikan posisi punggung Kamu tetap lurus. Ambil jeda selama 5 sampai 10 detik antara gerakan memutar bahu ke depan dan ke belakang.
- Armpit stretch. Tarik kepala Kamu ke arah ketiak secara perlahan. Posisi tubuh duduk dengan posisi punggung yang tegak. Lakukan gerakan sebanyak dua kali dan tahan selama 10 detik per gerakan. Ulangi cara yang sama pada bahu kiri Kamu.
- Upper trapezius stretch. Lakukan gerakan nengok ke kanan dan kiri dengan posisi duduk tegak dan punggung tetap lurus. Tahan setiap gerakan selama 10 detik.
- Shoulder seated stretch. Letakkan tangan kiri Kamu di atas bahu sebelah kanan, kemudian sanggah siku kiri menggunakan tangan kanan. Lalu buat gerakan memutar pada pundah ke atas dan ke bawah secara perlahan. Lepaskan tangan dari atas bahu dan posisikan tangan kiri Kamu ke depan dada. Tahan selama beberapa saat, kemudian kembali ke posisi semula dan lakukan untuk sisi sebaliknya.
Itulah enam penyebab dan cara mengatasi nyeri bahu. Jika Kamu sering mengalami nyeri bahu yang mengganggu aktivitas, segera lakukan perawatan dengan dokter ahli dan fisioterapis bersertifikat di Pain Relief Clinic. Dapatkan harga spesial untuk Kamu yang baru pertama kali datang ke klinik. Yuk, Reservasi Sekarang!