Posisi Tidur yang Tepat Saat Nyeri Leher – Fisioterapi Jakarta
Pain Relief Clinic – Pernahkah Kamu mengalami sakit leher hingga mengganggu waktu tidur? Rasanya serba salah saat mencoba berbagai posisi. Semua sudah dicoba tetapi rasa nyeri tetap ada. Lalu, apa yang harus dilakukan? Adakah posisi tidur yang tepat saat sakit leher?
Sakit leher bisa disebabkan karena banyak hal. Termasuk karena faktor usia yang memengaruhi kekuatan leher. Itu sebabnya saat usia bertambah, Kamu lebih rentan mengalami nyeri leher. Penyebab lainnya adalah salah posisi tidur (dikenal dengan istilah ‘salah bantal’) yang membuat leher terasa sakit saat digerakkan.
Lantas, adakah posisi tidur yang tepat saat mengalami nyeri leher?
Tentu saja ada. Ketika Kamu nyeri leher, sebaiknya hindari posisi tidur tengkurap untuk sementara. Alasannya karena tidur tengkurap membuat kepala Kamu terpelintir ke satu arah selama berjam-jam. Akibatnya, leher akan semakin terasa nyeri.
Berikut ini posisi tidur yang bisa Kamu coba saat mengalami nyeri leher:
1. Tidur Miring
Tidur dengan posisi miring disarankan saat Kamu mengalami nyeri leher. Pasalnya, posisi ini akan membantu menopang tulang leher dan tulang belakang selama tidur sehingga rasa nyeri dan kaku di leher menjadi berkurang. Meskipun posisi tidur Kamu miring, usahakan tulang belakang tetap dalam posisi lurus. Tips lainnya adalah menggunakan bantal yang tidak terlalu tinggi untuk kepala dan memberikan bantal tambahan di bawah leher untuk membantu menopang leher.
2. Tidur Telentang
Pilihan posisi tidur lain adalah telentang. Dengan posisi ini tulang leher dan punggung akan tetap lurus sehingga menurunkan risiko cedera. Pastikan juga untuk menggunakan bantal di bawah leher untuk menopang kepala saat Kamu tidur.
Fisioterapi Jakarta – Bisakah nyeri leher akibat posisi tidur yang salah dicegah?
Bisa. Salah banyak dapat dicegah dengan menerapkan beberapa tips berikut:
- Pilih bantal yang tepat saat Kamu tidur. Ini memengaruhi bantal apa yang sebaiknya digunakan dan bagaimana cara memposisikannya yang benar. Misalnya jika Kamu tidur telentang, gunakan bantal tipis untuk menjaga posisi kepala agar tetap sejajar dengan bahu. Pilih banyak yang memiliki tonjolan (ekstra busa) di bagian bawah bantal untuk menopang leher. Jika suka tidur miring, pakai bantal berbahan lateks padat untuk mengganjal telinga dan bahu.
- Hindari kasur yang terlalu empuk karena tidak bisa menyangga leher dengan baik saat tidur. Hindari juga bantal yang terlalu tinggi atau keras karena bisa membuat leher Kamu menekuk dalam waktu lama saat tidur. Ini akan membuat leher kamu terasa kaku dan nyeri saat terbangun.
- Jaga tulang belakang tetap lurus saat Kamu tidur. Ini dapat dilakukan dengan meletakkan bantal di bawah leher saat tidur.
- Gunakan penyangga leher saat Kamu tidur di kendaraan (seperti mobil, pesawat, atau kereta) untuk mencegah leher kaku dan nyeri.
Itulah posisi tidur yang tepat saat Kamu mengalami nyeri leher. Jika nyeri semakin bertambah parah hingga mengganggu aktivitas, segera lakukan fisioterapi untuk memperbaiki postur tubuh yang bermasalah dengan latihan gerakan tertentu.
Pain Relief Clinic merupakan salah satu klinik Fisioterapi Jakarta terbaik yang bisa Kamu kunjungi untuk melakukan fisioterapi. Di sini tersedia dokter ahli dan fisioterapis berpengalaman yang siap membantu Kamu mengatasi nyeri leher. Setiap bulannya terdapat promo spesial khusus untuk Kamu.
Jangan abaikan nyeri leher yang Kamu rasakan. Yuk, lakukan fisioterapi di Pain Relief Clinic. Reservasi Sekarang!