Khawatir Cedera Saat Olahraga, Cegah dengan Cara Ini – Fisioterapi Jakarta
Pain Relief Clinic – Apakah Kamu sering mengalami cedera saat olahraga? Jika iya, mungkin ada yang salah dari cara Kamu berolahraga. Meski begitu, cedera saat olahraga memang umum terjadi. Misalnya, kram otot, cedera otot pergelangan kaki, cedera bahu, cedera tulang kering, cedera lutut, dan lainnya.
Mengapa Cedera Sering Terjadi Saat Olahraga?
Biasanya cedera saat olahraga disebabkan karena aktivitas fisik tanpa jeda dan terlalu memforsir tubuh. Penyebab lainnya mungkin karena:
- Tidak pemanasan sebelum olahraga.
- Tidak pendinginan setelah olahraga.
- Tidak memberikan jeda istirahat saat olahraga.
- Tidak menggunakan peralatan olahraga yang tepat.
- Memaksakan diri untuk berolahraga saat sedang tidak fit.
- Postur dan gerakan yang salah saat berolahraga.
Fisioterapi Jakarta – Bisakah Cedera Saat Olahraga Dicegah?
Tentu saja. Meskipun umum terjadi, ada beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk mengurangi risiko cedera saat berolahraga. Berikut diantaranya:
1. Pilih Olahraga yang Tepat
Ketahui kondisi fisik Kamu sebelum memutuskan untuk berolahraga. Jangan memaksakan diri saat kondisi badan sedang tidak fit, karena justru akan membuat Kamu cedera. Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan. Jika Kamu jarang berolahraga, mulai dengan aktivitas fisik yang ringan seperti jalan santai, jogging, bersepeda, senam aerobik, atau berenang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Kamu memiliki masalah kesehatan tertentu.
2. Gunakan Peralatan Olahraga yang Sesuai
Selain memilih jenis olahraga yang tepat, Kamu juga perlu menggunakan peralatan sesuai dengan jenis olahraga yang dipilih. Misalnya, gunakan sepatu bola saat bermain sepak bola. Jangan menggunakan sepatu futsal untuk kegiatan berlari. Sesuaikan juga ukuran peralatan yang Kamu pakai, misalkan helm, kacamata pelindung, bantalan lutut, dan pelindung siku agar fungsinya optimal.
3. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Pemanasan diperlukan untuk melemaskan otot-otot tubuh sebelum digunakan untuk berolahraga, sehingga aliran darah menjadi lancar. Sementara pendinginan dilakukan untuk menormalkan kembali otot tubuh Kamu. Cukup lakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelah olahraga selama 5 sampai 10 menit untuk mengurangi risiko cedera saat Kamu berolahraga.
4. Jangan Berlebihan
Semangat untuk berolahraga tentu bagus, tetapi Kamu tidak disarankan untuk memaksakan diri. Lakukan olahraga semampunya dan istirahat saat Kamu merasa lelah. Terlalu lama berolahraga dan memforsir tubuh justru membuat Kamu rentan mengalami cedera. Mulai olahraga dengan intensitas ringan, kemudian dapat ditingkatkan secara perlahan saat tubuh Kamu mulai terbiasa.
5. Cukupi Kebutuhan Minum
Minum air yang cukup. Jangan sampai Kamu mengalami dehidrasi saat berolahraga. Apabila intensitas olahraga yang Kamu lakukan cukup tinggi (misalkan lebih dari 1 jam), sediakan minuman isotonik untuk mencegah kelelahan dan tubuh Kamu tetap bugar. Sebab, minuman tersebut bisa menggantikan elektrolit yang hilang setelah berolahraga.
Itulah beberapa tips untuk mencegah cedera saat berolahraga. Jika Kamu saat ini mengalami cedera karena olahraga atau penyebab lain, lakukan perawatan di klinik Fisioterapi Jakarta untuk mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter ahli dan fisioterapi berpengalaman.
Pain Relief Clinic merupakan salah satu klinik fisioterapi terbaik yang bisa Kamu kunjungi di Jakarta dan Surabaya. Ada berbagai jenis terapi seperti Pulse Wave Therapy, Radio Frequency Therapy dan lainnya. Tiap bulannya terdapat promo spesial khusus untuk Kamu yang ingin mendapatkan perawatan fisioterapi terbaik dari ahlinya.
Yuk, Reservasi Sekarang!