Sakit Kepala Sebelah dan Migrain, Apakah Sama? – Fisioterapi Jakarta
Pain Relief Clinic – Banyak orang menganggap bahwa migrain dan sakit kepala sebelah adalah kondisi yang sama. Apakah Kamu salah satunya? Jika iya, maka Kamu perlu tahu bahwa keduanya merupakan kondisi berbeda.
Sakit kepala sebelah dan migrain berbeda
Sakit kepala sebelah (cluster headache) adalah jenis sakit kepala yang ditandai dengan rasa nyeri mendadak di belakang mata atau area sekitar mata, biasanya muncul pada salah satu sisi kepala. Rasa nyeri seringkali bertahan 15 menit hingga 3 jam.
Sedangkan migrain adalah serangan sakit kepala berulang yang disertai rasa nyeri hebat dan tak jarang membuat penderitanya tidak berdaya. Nyeri yang muncul berupa sensasi berdenyut di salah satu sisi kepala dan muncul secara intens. Sebagian orang bahkan merasakan serangan migrain parah seperti dihantam oleh benda keras.
Supaya lebih jelas, berikut ini perbedaan gejala sakit kepala sebelah dan migrain.
Fisioterapi Jakarta – Gejala sakit kepala sebelah
- Tidak disertai gejala awal dan tidak terjadi gejala aura.
- Serangan terjadi berulang dalam sehari selama beberapa minggu atau bulan (hilang – timbul) dan terjadi hanya pada salah satu sisi kepala.
- Penderita tidak menjadi sensitif dengan cahaya ata suara (yang biasanya dialami saat serangan migrain muncul). Namun, gejala penyerta dapat muncul yang berupa mata merah dan mata/hidung berair pada satu sisi.
- Muncul perasaan gelisah dan sulit duduk diam saat serangan muncul.
Fisioterapi Jakarta – Gejala migrain
- Ditandai dengan gejala awal sebelum serangan migrain muncul, seperti pusing, leher kaku, nafsu makan bertambah, gelisah, hingga depresi.
- Sakit kepala muncul di salah satu sisi kepala, misalnya pada pelipis, belakang mata, wajah, rahang, atau leher. Pada sebagian kasus, rasa nyeri bisa muncul pada kedua sisi kepala.
- Rasa nyeri cenderung memburuk saat Kamu beraktivitas, terutama ketika melihat cahaya atau mendengar suara. Maka itu, saat Kamu mengalami migrain, disarankan untuk mencari tempat yang gelap dan tenang untuk beristirahat.
- Terkadang disertai dengan aura (gejala gangguan saraf), berupa munculnya cahaya, garis, atau titik abnormal pada penglihatan. Sebagian penderita migrain mungkin mengalami gangguan penglihatan untuk sementara waktu. Penderita migrain dengan aura bahkan mungkin mengalami kesulitan bicara atau merasa kesemutan.
Selain sakit kepala sebelah dan migrain, ada jenis sakit kepala lain yang perlu Kamu ketahui, yaitu sakit kepala tegang (tension headache). Jenis sakit kepala ini paling sering dijumpai sehari-hari. Gejalanya berupa nyeri dan tekanan di bagian belakang kepala, dahi kanan dan kiri, leher, serta belakang bola mata. Nyeri kepala yang muncul bisa ringan hingga sedang. Penderita sakit kepala jenis ini juga akan mengalami gejala lain berupa:
- Sulit konsentrasi.
- Mudah marah.
- Nyeri pada otot.
- Mudah lelah.
- Sulit tidur.
- Lebih sensitif terhadap cahaya.
Itulah gejala sakit kepala sebelah, migrain, dan sakit kepala tegang untuk diketahui. Rasa nyeri yang muncul umumnya ringan, tetapi bisa juga berat hingga mengganggu aktivitas harian. Jika Kamu mengalami sakit kepala sebelah atau migrain hebat yang tidak membaik setelah mengonsumsi obat-obatan, coba untuk melakukan fisioterapi.
Klinik Fisioterapi Jakarta seperti Pain Relief Clinic menyediakan terapi untuk mengatasi berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri yang disebabkan karena sakit kepala sebelah dan migrain. Perawatan yang tersedia meliputi: Radio Frequency Therapy, Pulse Wave Therapy, Medical Therapy, dan Manual Therapy.
Tersedia harga khusus untuk Kamu yang datang pertama kali. Yuk, Reservasi Sekarang!